Meski final party school contest V sudah masuk pada hari kedua, namun semangat dan kreatifitas peserta tak surut sedikitpun. Agenda yang berlangsung pada hari kedua ini adalah dialog interaktif peserta perang mading school contest V dengan panitia. Tiap mading harus mengirimkan 1 atau 2 perwakilannnya untuk mempresentasikan mading yang telah diselesaikan. Dan berikut ini profil dari beberapa mading yang memeriahkan final party school contest V:
1.MTsN Kanigoro
Para kru mading dari MTsN Kanigoro ini mengusung tema “Teknologi Tepat Guna”. Mereka mngambil tema tersebut karena mereka merasa dan sering melihat teman-teman mereka kesulitan dalam mengerjakan tugas yang berkaitan dengan internet. Mereka mengambil bentuk bumi sebagai bentuk dasar dari mading mereka, mereka memilih bumi karene didasarkan dari bentuknya yang bundar dan tidak mempunyai sisi.
2.MTs Al-Huda
MTs Al—Huda memberikan nuansa unik pada Perang Mading V ini, mereka memanfaatkan koran bekas sebagai bahan dasar dari pembuatan mading mereka. Koran bekas yang tadinya usang tak bermanfaat mereka sulap menjadi miniatur masjid, pintu gerbang, rumah-rumahan, pintu gerbang, dll. Mereka Mengambil tema “Belajar Dari Bola”. Mereka mengambil tema tersebut karena mereka ingin menunjukkan bahwasanya pada bola ada makna yang sangat kuat yang dapat menjadi penyemangat kita. “Bola itu bundar, kadang dibawah kadang diatas”ujar salah seorang kru mading dari MTs Al-Huda. Mereka ingin memaparkan bahwa hidup itu seperti bola, kadang diatas kadang juga dibawah. Jika kita berada di atas janganlah merasa sombong karena entah kapan kita pasti akan berada di bawah, sebaliknya saat kita berada di bawah janganlah kita merasa putus asa karena percayalah kita suatu saat nanti pasti berada di atas yakinilah itu.
3.MTs Sunan Ampel
Kru mading dari MTs Sunan Ampel ini mengusung tema “Back to Nature and Religion”. Mereka secara tersirat ingin menyampaikan himbauan untuk melestarikan alam dan menyadari bahwa apa yang ada di seluruh bumi dan jagad raya ini adalah ciptaan Allah SWT. Hal unik yang berkaitan dengan barang bekas juga ada pada mading MTs Sunan Ampel ini, mereka memanfaatkan sandal jepit sebagai bahan dari beberapa bagian dari mading mereka seperti untuk membuat kubah masjid. Hampir 75 % bahan dari mading mereka adalah bahan bekas.
4.MTsN 2 Kediri
Sering dikenal dengan panggilan matsanda, itulah MTsN 2 Kediri. Mereka memilih tema parabola pada Perang Mading V kali ini. Pada mading, mereka ingin mengambarkan indahnya dunia persahabatan.
Mereka menggambarkan mading mereka dengan jamur. Karena jamur itu dapat tumbuh ditempat-tempat yang tak dapat diperkirakan. Dan menurut mereka persahabatan itu dapat tumbuh dimana saja.
5.MTsN 1 Pare
Colorful culture, itulah tema dari MTs N 1 Pare. Mereka mencoba untuk menyatukankan kebudayaan antara Indonesia dan Mesir. Pada mumi yang identik dengan Mesir mereka kenakan Batik yang merupakan kebudayaan Indonesia. Untuk Indonesia sendiri mereka mengambil daerah Kediri. Mereka mencoba untuk mejadikan kebudayaan Kediri, jaranan khususnya untuk go Internasional.
6.MAN 1 Kediri
Mereka mengusung tema Harmoni Kehidupan. Dilambangkan dengan biola dari yang terbuat dari kayu. Mereka menggunakan biola karena biola tak akan pernah berbunyi tanpa digesek. Yang unik, mereka mengumpulkan seluruh motor dari anak MAN 1 Kediri untuk disusun menjadi logo Honda.
7.SMK Al-Huda
Bentuk dari mading SMK Al-Huda adalah Pendopo. Yan mengusung tema the Colour of Indonesian culture. Mereka mencoba untuk melestarikan budaya Indonesia dan untuk memperkenalkan budaya Indonesia di dunia Internasional. Mereka mengambil pendopo karena pendopo dapat digunakan untuk berbagai kalangan. Selain itu, pendopo digunakan sebagai tempat perkumpulan para kepala Negara. Mereka menggunakan kulit telur dan kulit jagung sebagai lantai dan atap.
8.SMP Pomosda Nganjuk
Rokok adalah hal yang harus kita hindari. Khususnya para remaja dan seluruh kawula muda. Itulah yang dicoba untuk diterapkan oleh SMP Pomosda Nganjuk dalam Mading mereka. Isi artikel merekapun banyak yang mengulas tentang roko dan semua bahayanya.
9.SMA 1 Nganjuk
Mading mereka menggambarkan tentang kehidupan perkotaan dengan bangunan mal sebagai bangunan utama. Karena menurut mereka, dunia muda sangat identik dengan mal.
10.SMPN 1 Tanjunganom
Kehidupan Kediri dan Nganjuk, itulah yang coba mereka gambarkan dalam mading mereka. Mading yang berbentuk landscape kota tahu dan kota angin ini mengisahkan tentang kebutuhan seluruh warga Kediri dan Nganjuk. Mereka mencoba untuk menjadikn kot Kediri dan Nganjuk menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni. Sbagaimana tema yang mereka usung yakni “easy Leaving”. Mencantumkan jembatan Papar yang akan menghubungkan Kediri dengan Nganjuk, Simpang Lima Gumul, Stadion Baru, serta Bandara yang akan dibangun di daerah Kediri. Serta tak lupa pula air terjun Sedudo sebagai ikon kota Nganjuk.
11.MTsN Puncu
Kehidupan remaja selalu asyik dan seru untuk diperbincangkan. Bentuk benteng yang mereka jadikan bentuk utama menggambarkan seorang remaja harus selalu kokoh. Dan tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Selain itu, mereka juga berusaha untuk mengajak pembaca melestarikan kebudayaan yang sudah dimiliki Bangsa Indonesia melalui tarian-tarian tradisional.
12.MTsN Grogol
Back to Nature adalah hal yang sudah mulai dilupakan oleh kebanyakan orang. Namun justru itulah yang menjadi tema mading dari MTs N Grogol ini. Mereka menjadikan taman dengan kincir air sebagai simbol pemanfaatan sumber daya alam yang baru. Mereka juga menggunakan pompa hidran tanpa listrik untuk mengalirkan air terjun dan menjernihkan air. Mereka ingin menunjukkan bahwa Grogol adalah daerah pegunungan yang asri dan subur.
Senin, 21 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar