Membaca judul di atas rasanya tidak mungkin terjadi karena bertolak belakang adanya. Motor kencang pasti boros dan motor hemat kecepatannya pasti rendah.Tetapi di kenyataannya hal tersebut terjadi. Nah agar anda tidak penasaran maka berikut tips-tipsnya.
Motor sesuai pabrikan dengan spesifikan kompresi 10.7 :1 diisi pertamax. Mengapa pertamax kok bukan premium biasa ? Anda tentunya tahu bahwa dengan kompresi yang begitu tinggi maka minimal dia harus menenggak pertamax atau kalau mau bagus lagi pertamax plus. Konsumsi BBM adalah rata-rata 40 Km/Liter pertamax dengan bobot pengendara 54 Kg. Jadi bagaimana jika berat badan lebih besar ? Sudah barang tentu lebih kecil hasilnya. Dari forum HCST ada seorang brother dengan bobot 78 Kg, menggunakan pertamax plus didapat konsumsi BBM 38 Km/Liter. Nah dari sana bisa menjadi bukti bahwa berat badan pengendara berbanding terbalik dengan konsumsi BBM-nya.
• Pergunakan Olie Encer, Penggunaan olie encer standar AHM brand Federal Prime Red 1 Liter. Didapat penghematan 10%, tepatnya dari yang standarnya 40Km/Liter melonjak jadi 45Km/Liter. Hanya saja ada efek sampingnya, mesin motor jadi cepat panas dan setelah jalan sejauh 600Km suara mesin terdengar kasar. Akhirnya diganti olie Motul 20W50 sekalian diisi nano energizer ke motor.
• Pergunakan CDI aftermarket. Dari berbagai komparasi CDI aftermarket disebutkan penghematan BBM yang lumayan signifikan. Akhirnya pilihan jatuh ke produk BRT dengan alasan penghematan hingga 20% di paking barangnya dalam kondisi setelah olie di motor berjalan 200Km. Selain itu alasan yang lain karena kualitas yang bagus dan sudah terbukti di ajang balap road race. Alasan yang lain adalah menggunakan standar koil dari pabrikan, sehingga lebih hemat biaya. Setelah terpasang, didapat rata-rata konsumsi BBM menjadi 51 Km/Liter. Dengan perincian pertama 3.01L = 159 Km dan kedua 2.18L = 110 Km. Total konsumsi BBM = 269 Km : 5.19Liter = 51,8 Km/Liter.
• Pergunakan busi Iridium, Engine Reconditioner & Booster Accu. Tahap selanjutnya berdasarkan data seorang brother di HCST dengan menggunakan busi iridium dalam kondisi touring luar kota di dapatkan konsumsi BBM 60Km/Liter. Ternyata spidometer sudah menunjukan lebih besar dari 5000Km. Nah saatnya mencoba busi iridium di motor kesayangan. Setelah puyeng mencari itu busi di Cibubur nggak ada, langsung tancap gas ke Otista di toko langganan. Setelah ditebus 90 Ribu sebuah, terpasanglah sang busi baru plus ditambah sebuah capacitor sebesar 10.000 mikro Farad. Setelah dicoba beberapa hari akhirnya didapat rata-rata konsumsi BBM adalah 64 Km/Liter. Hasil yang cukup mencengangkan. Tapi itulah kenyataannya dalam kondisi oli mesin masih baru. Perinciannya adalah berikut : Pengisian pertama 3.06 L = 194 Km, Pengisian kedua 3.2L = 201 Km dan Pengisian ketiga 2.6 L = 173 Km. Total Konsumsi BBM = 568 Km/8.86Liter = 64 Km/Liter. Dengan catatan motor berjalan di kecepatan maksimum 75KPJ dan selalu pindah gigi di RPM 4500~5500. Hasil yang cukup mencengangkan untuk ukuran route dalam kota antara Jakarta-Cikarang via Kalimalang. Di akhir pengisian BBM yang ketiga pernah dicoba digeber pada kecepatan > 80KPJ motor sering terasa brebet, kemungkinan campuran bensin yang memang diseting kering atau miskin.
• Rutin check mesin anda ke bengkel dan optimalkan system pengapian pada level busi Merah bata/Coklat. Akhirnya motor dibawa ke bengkel untuk servise rutin per 2000Km, dan setting dirubah menjadi lebih kaya dengan tujuan putaran atas agar tidak brebet/endut-endutan. Akhirnya konsumsi bbm turun lagi ke kisaran 50~54Km/Liternya.
Analisa Break Even Point :
Harga CDI Neo Dualband : Rp. 440.000,-
Denso Iridium IU24 : Rp. 90.000,-
Capacitor : Rp, 23.000,-
Nano Energizer : Rp. 70.000,-
Total : Rp. 623.000,-
Biaya Km/Liter (Sebelum) = 5500/40 = Rp. 137.5/Km
Biaya Km/Liter (Sesudah) = 5500/50 = Rp. 110/Km
Penghematan = 137.5 – 110 = Rp. 27,5/Km
Rata-rata Jalan perhari = 40 Km
Penghematan perhari = 40 x 27.5 = Rp. 1.100,-
BEP = 623.000 : 1.100 = 566.36 Hari atau kira-kira 2 tahun.
Sumber : http://gilamotor.com/forums/showthread.php?t=480 edited by one
0 komentar:
Posting Komentar