Selasa, 22 Maret 2011

SI CANTIK YANG TAK BIKIN KRISIS


Di era globalisasi seperti sekarang ini. Jaman semakin maju dan teknologipun semakin berkembang disegala aspek kehidupan. Kemajuan yang terlihat menonjol terutama dibidang transportasi. Terbukti dengan banyaknya kendaraan yang memenuhi seluruh jalan-jalan besar. Tidak hanya di Indonesia saja, tapi diseluruh penjuru Dunia. Berbagai perusahaan Kendaraan berusaha untuk selalu memanjakan konsumen dengan produk olahan mereka. Salah satu yang menjadi favorit konsumen adalah produk dari Honda.
Selama ini, orang beranggapan bahwa motor matic itu boros karena memerlukan putaran mesin yang cukup tinggi dan gampang ‘ngambek’. Namun, Honda menepis semua anggapan miring tentang matic dengan menciptakan Honda beat dan Scoopy. Apalagi pada saat seperti sekarang ini, harga BBM yang melambung tinggi. Dengan menggunakan Scoopy dan Honda Beat, selain lebih nyaman kita juga bisa mengurangi penguluaran. Sehingga para konsumen khususnya para kaum hawa tidak perlu resah dan ragu lagi untuk menggunakan motor matic.
Honda Beat yang didesain dengan cc yang tidak terlalu besar, membuat matic yang satu ini sangat nyaman bagi kaum hawa yang suka bepergian. Body yang menarik, gaya, ramping, dan eye catching menjadikan honda beat mampu menghipnotis masyarakat. Baik kaum adam maupun dari kaum hawa memilih beat sebagai “tunggangan” mereka. Selain itu, honda beat juga mampu menjadi life style. “Suaranya halus, tarikan enteng, pada jalan yang tidak rata getaran tidak terasa karena suspensinya baik, antara stang dan dudukan pas sehingga enjoy ketika mengendarai beat.” Tutur Yoga salah satu pengendara beat yang kami temui di IKCC.
Begitu juga dengan Scoopy. Body yang unik mampu menarik perhatian masyarakat berbagai kalangan. Tua, muda, laki-laki, maupun perempuan semua memilih menggunakan scoopy untuk keseharian mereka. Selain 2 produk unggulan tersebut, produk-produk Honda yang lain juga tak kalah bila dibandingkan dengan produk lain. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang lebih memilih produk dari Honda. Tak salah jika Honda menggemakan motto One heart, karena Honda dapat menyatukan berbagai kalangan dengan beramai-ramai mengunjungi dealer-dealer Honda.

DIBELAKANG LAYAR FINAL PARTY SCHOOL CONTEST


Sabtu(19/03), hari ketiga School Contest V ini jadwal kegiatan adalah final Putri Lingkungan dan ILP. Saat waktu menunjukkan 10.30 panitia beberapa masih terlihat santai karena memang belum ada jadwal kegiatan. Salah seorang panitia yang pada hari ini bertugas sebagai sie panggung yaitu Dhimas (foto kanan). Saat kami temui mas Dhimas hanya melamun di sebelah kanan panggung. Kami mendapatkan beberapa informasi dari Mas Dhimas yang terlihat biasa saja namun dari cara bicaranya sangatlah berwibawa.
School Contest V ini memang lebih meriah dari pada School Contest IV kemarin, ada kegiatan-kegiatan baru seperti lomba mewarnai anak dan kontest melukis yang tahun lalu mengunakan media kaos sekarang dialihkan ke tempat sampah. ”Secara umum tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, hanya tahun ini lebih meriah dan peserta tampak lebih antusias.” tutur mas yang berpostur tinggi ini. Banyak hal yang belum diketahui tentang bagaimana keluh kesah panitia School Contest yang sudah menjadi hajatan tahunan Radar Kediri. Acara yang megah dan spektakuler tidak lepas dari kerja keras orang-orang dibelakang panggung. Setelah acara selesai dan waktu sudah menunjukan larut malam para panitia masih ada agenda yaitu briefing.
Para panitia melakukan briefing dua kali, yang pertama di IKCC panitia melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari itu. Belum berhenti disitu saja, panitia harus melakukan briefing untuk kegiatan yang akan dilaksanakan keesokan harinya bertempat dikantor pusat Radar Kediri di Gampengrejo. Panitia sudah bekerja begitu keras namun masih ada kendala yang menghalang-halangi yang datangnya dari para peserta. Peserta sering mengabaikan apa yang dikatakan oleh panitia, namun para panitia tetap dapat menerima hal tersebut dan itu bukan kendala yang besar bagi para panitia.
Ada beberapa pembagian pada kepanitiaan School Contest V ini. Diantaranya adalah sie panggung, sie mading, sie check list, dan sie lomba. Beberapa sie tersebut tidak “dihuni” oleh orang yang sama sepanjang acara School Contest berlangsung melainkan diadakan rolling antar sie. ”Lebih baik dari seluruh anggota group tidak ada yang merasa paling pintar, karena kalau tidak ada orang bodoh maka tidak akan ada orang yang pintar. Semua itu sama”, pesan Mas Dhimas keseluruh peserta School Contest kali ini.

Senin, 21 Maret 2011

PUNCAK FINAL PARTY SCHOOL CONTEST V RADAR KEDIRI

Minggu (20/03) menjadi Hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta SC V. Pada hari ini akan diumumkan seluruh pemenang dari seluruh lomba yang diadakan untuk memeriahkan acara ini. Saat waktu menunjukkan pukul 12.30, digelar Honda School Band Contest yang diikuti oleh SMP dan SMA. Para peserta menampilkan performance terbaik mereka. Para peserta harus menyanyikan 3 lagu. Jingle One Heart dari Honda, lagu wajib Ular berbisa dari Hello atau Sahabat karya Nidji, serta satu lagu bebas. Peserta pertama yang harus tampil pada siang yang semarak itu adalah Veteran 7 dari SMADA Pare. Semakin sore penonton semakin riuh menyemarakkan acara pada hari itu. Mereka menyorakkan yel-yel mereka dan ikut bergoyang saat band sekolah mereka tampil. Para peserta histeris saat band dari SMA Pawiyatan Daha, ASPAD tampil keatas panggung. “sangat meriah, para penonton sangat bersemangat”. Ujar Cahyo Bassist dari ASPAD saat kami temui dibelakang panggung.
Setelah seluruh Band tampil, acara break untuk sejenak. Dan pada pukul 20.00 panitia mulai membacakan hasil dari seluruh lomba yang diadakan. Mulai dari perang mading, accoustic contest ILP, Honda School Band Contest, photograph contest, dan painting contest.
Berikut adalah hasil dari SCHOOL CONTEST V Radar Kediri.
Perang Mading

Tingkat SMP
Mading ramah Lingkungan :MTs N Kandat
The Best Costum :MTs Sunan Ampel
The Best Compaign :SMPN 1 Tanjung Anom
The Best Lay out :SMP Rejoso
The Best General article :MTs N 1 Kediri
Mading 2 dimensi :SMPN 6 Tulung Agung
Honda article :MTs N 2 Kediri
Flexi article :SMPN 1 Tanjung Anom

Tingkat SMA
The Best Costum :SMAN 1 Puncu
The Best Compaign :SMKN 2 Kediri
The Best Lay out :SMAN 6 Kediri
The Best General article :SMAN 2 Nganjuk
Mading 2 dimensi :SMAN 1 Boyolangu
Honda article :SMAN 7 Kediri
Flexi article :SMAN 1 Kertosono


Painting Contest
Tingkat SMP
Juara 1 : Wahyu Miftakhul SMPN 2 Pare
Juara 2 : Alma Saraswati MTs N 1 Pare
Juara 3 : Tifani SMPN 1 Kediri

Tingkat SMA
Juara 1 : Kristian Hendra SMAN 2 Pare
Juara 2 : Rika Yuliana SMADA Pare
Juara 3 : Widi Eka Putri SMAN 3 Jombang

Photograph Contest


Tingkat SMP
Juara 1 : Haliyas Nur Huda SMPN 2 Pare
Juara 2 : Della Risky A SMPN 8 Kediri
Juara 3 : Fuad MTSN Kanigoro

Tingkat SMA
Juara 1 : Tita A SMAN 1 Boyolangu
Juara 2 : Krisna B P SMADA Nganjuk
Juara 3 : Ripuzarian SMAN 2 Pare

ILP
Tingkat SMP
Juara 1 : Mar’atus Sholichah MTSN Prambon
Juara 2 : Karina Aprilia SMPN 1 Prambon
Juara 3 : Nagita Ayuningtyas SMPN 1 Kediri

Tingkat SMA
Juara 1 : Nining SMAN 7 Kediri
Juara 2 : Prabu Rabani SMAN 2 Nganjuk
Juara 3 : Karina Zulvia SMAN 2 Kediri

Accoustic Contest
Juara 1 : SMPN 4 Kediri
Juara 2 : SMAN 2 Nganjuk
Juara 3 : SMAN 1 Kediri
Harapan 1 : SMPN 3 Kediri
Harapan 2 : MTSN 1 Pare

Honda School Band Contest
Juara 1 : Full Day SMAN 1 Kediri
Juara 2 : Planxton SMAN 1 Puncu
Juara 3 : The Droop Out SMAN 1 Blitar
Harapan 1 : ASPAD SMA Pawiyatan Daha
Harapan 2 : New Ethnic SMAN 2 Nganjuk


The Best Vokalis : ASPAD SMA Pawiyatan Daha
The Best Drummer : ASPAD SMA Pawiyatan Daha
The Best Keyboardis : ASPAD SMA Pawiyatan Daha
The Best Gitaris : The Droop Out SMAN 1 Blitar
The Best Bassist : Full Day SMAN 1 Kediri
Band Favorit : The Droop Out SMAN 1 Blita

Jawara-Jawara
Tingkat SMP
Most Honda : SMPN 1 Nganjuk
Most Favorit : MTSN 2 Kediri
Best Compaign : SMP Pomosda Nganjuk
Best Performance : SMPN Pace
Best Over all : MTSN Puncu

Tingkat SMA
Most Honda : MAN 1 Kediri
Most Favorit : SMKN 2 Kediri
Best Compaign : SMAK Petra Kediri
Best Performance : SMAN 1 Nganjuk
Best Over all : SMA Pomosda

Juara Umum


Tingkat SMP : MTSN Puncu


Tingkat SMA : SMAN 1 Kediri

SCHOOL BAND CONTEST

Minggu (20/03) acara yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang yang hadir di IKCC dalam rangka menghadiri hajatan besar Radar Kediri yaitu School Contest V. Acara yang penonton tunggu akhirnya dibuka sekitar pukul 13.30. Acara seperti biasa dibuka oleh 2 host yang selalu memeriahkan acara, ada 10 band yang akan tampil pada School Band Contest kali ini.

1.Veteran 7 ( SMAN 2 Kediri )


Band yang tampilpertama kali di Final School Band Kontest kali ini, mereka menempilkan aksi yang sangat memukau. Dengan penampilan yang elegant dengan mengenakan pakaian hitam putih mereka membawakan beberapa lagu, yang pertama yaitu wajib yaitu One Heart dan selanjunya membawakan lagu da Hello Ular Berbisa. Dengan satu vokalis perempuan dan empat personil laki-laki yang memberikan aksi yang sangat baik di depan para penonton dan juri.

2.X-tream ( MTsN 2 Kediri )


Sekarang ini banyak boy band yang sedang naik daun, namun band dari MTsN 2 Kediri ini memang spektakuler. Karena dari tujuk personilnya hanya satu anak laki-laki dan itupun sebagai vokalis, enam anak perempuan dari Matsanda (sebutan akrab untuk MTsN 2 Kediri) ini menunjukkan bahwa mereka bisa menampilkan penampilan yang hebat. Alhasil saat di Final School Band Contest kali ini mereka dapat membuktikan bahwa mereka bisa, dari penampilan mereka banyak yang memberikan apresiasi positif. Dari keenam personil perempuan dari X-tream ada satu anak yang diacungi jempol, yaitu yang berada diposisi drumer. Drumer dari MTsN 2 Kediri ini tidak kalah hebat dari drumer-drumer yang lain. Terbukti dari lagu-lagu yang dibawakan X-tream yang termasuk lagu dengan tempo yang cepat yaitu lagu Pee Wee Gaskins Dimata Sang Garuda dan Beraksi dari Kotak dapat dibawakan dengan baik.

3.New Etnic ( SMAN 2 Nganjuk )

Band satu ini memang berbeda dari band yang lain, dilihat dari nama bandnya sudah menunjukkan bahwa mereka berbeda. Band yang satu ini memang terbilang band yang cinta tanah airnya, dilaihat dari busana yang mereka kenakanmereka menunjukkan bahwa mereka cinta pada Indonesia. Dan dari lagu ketiga yang mereka bawakan yaitu Air Terjun Sedudo yang mereka kemas dengan musik modern yang menunjukkan mereka bangga menjadi anak Nganjuk. Kemolekan dari vokalis New Etnic menambah sempurna performent mereka pada Final Band Contest kali ini, dengan mengenakan busana batik yang sangat cocok dengan konsep yang diusung oleh New Etnic kali ini.

4.Emotion ( SMK AL-HUDA kediri )


Boy Band dari SMK AL-HUDA ini memang terbilang band dengan aliran keras karena membawakan hits-hits yang dibawakan dengan tempo cepat. Aksi panggung yang kompak dari ketiga gitaris memberikan nilai plus pada band ini. Membawakan lagu wajib One Heart dan Arti Sahabat dari Nidji.

5.Panada ( SMPN 2 Tanjunganom )


Band dari kota angin ini adalah salah satu band SMP yang sangat hebat. Mereka menyajikan penampilan yang amat memukau, dengan tiga vokalis yang bersuara emas dan berpenampilan sexy membuat para penonton bersorak sorai. Walaupun mereka dari SMP namun Panada adalah salah satu band yang mendapat aplous dari penonton yang paling meriah. Selain itu di Panada ada satu lagi yang unik yaitu drumer mereka yaitu Adi, anak yang berpostur kecil dengan senyum yang imut. Walaupun Adi berpostur kecil namun dia dapat maminkan drum layaknya drumer profesional, “saya sudah mengenal drum sejak saya kelas empat SD, drum pertama yang saya pakai untuk belajar adalah drum tetangga sebelah rumah” ujar anak yang memiliki rambut agak keriting ini.

6.United ( MAN 3 Kediri )


Dilihat dari penampilannya Band Madrasah yang satu ini memang sederhana.Dengan mengenakan pakaian yang identik dengan warna merah mereka tampil dengan percaya diri. Ditambah dengan dukungan para supporter yang semangat meneriakkan dukungan mereka pada United.

7.Planxton ( SMAN 1 Puncu )


Band yang berasal dari lereng gunung kelud ini menyajikan pertunjukkan aksi tang sangat hebat. Pemegang gitar melodi yaitu Gilang Dwi S telihat paling mendominasi pada Plaxton, ia memainkan melody dari lagu aransement mereka yang cukup panjang tanpa ada beban sedikitpun. Dan Aksi dari Planxton terbilang paling heboh, karena saat membawakan lagu di atas panggung mereka melompat-lompat layaknya bermain diatas trampolin. Bahkan keyboard dari planxton juga tidak kalah heboh dengan melodinya, sangat spektakuler penampilan dari Planxton.

8.Aspad ( SMA Pawiyatan Daha )


Aspad adalah band yang menyabet the best paling banyak. Yaitu the best vokalis, the best drummer, dan the best keydoardist. Band ini adalah band yang aksi panggung yang paling spektakuler, dan mendapatkan tepuk tangan dari penonton yang paling meriah. ASPAD adalah singkatan dari nama sekolah mereka. Pada School Band Contest tahun lalu mereka juga ikut namung masih belum mendapatkan hasil, padaSchool Contest ini mereka banyak menyabet juara.

9.Full Day ( SMAN 1 Kediri )


Nama Full Day sudah tidak asing di telinga para pemuda kota kediri, karena Full Day sudah menjadi jawara pada School Band Contest tahun lalu. Penampilan Full Day tahun ini lebih spektakuler dari pada tahun lalu, dengan teriakan yel- yel para supporter mereka tampil dengan percaya diri. Dengan bassis perempuan yang mempunyai skill tidang sembarangan, dan alhasil ia menjadi the best bassis. Saat ditengah – tengah para personil memberikan sureprize pada penonton, semua personil mengenakan cincin yang terdapat lampu pada ujungnya. Para penonton semakin bersorak sorai saat vokalis dari Full Day turun ke bawah panggung. Dan saat penggumuman juara, yang dinobatkan sebagai juara 1 adalah Full Day.

10.The Drop Out ( SMAN 1 Blitar )


Band yang jauh – jauh datang dari kota tetangga ini tidak sia – sia datang ke Kediri, karena Drop Out berhasil menjadi band favoris School Band Contest Radar Kediri pada tahun ini. Sesuai namanya mereka mengenakan busana layaknya anak yang telah di keluarkan dari sekolah. Penampilan penutup yang juga tidak kalah hebat dengan penampilan – penampilan band sebelumnaya. Dan band ini juga menyabet the best melodi.

PERANG MADING

Meski final party school contest V sudah masuk pada hari kedua, namun semangat dan kreatifitas peserta tak surut sedikitpun. Agenda yang berlangsung pada hari kedua ini adalah dialog interaktif peserta perang mading school contest V dengan panitia. Tiap mading harus mengirimkan 1 atau 2 perwakilannnya untuk mempresentasikan mading yang telah diselesaikan. Dan berikut ini profil dari beberapa mading yang memeriahkan final party school contest V:

1.MTsN Kanigoro


Para kru mading dari MTsN Kanigoro ini mengusung tema “Teknologi Tepat Guna”. Mereka mngambil tema tersebut karena mereka merasa dan sering melihat teman-teman mereka kesulitan dalam mengerjakan tugas yang berkaitan dengan internet. Mereka mengambil bentuk bumi sebagai bentuk dasar dari mading mereka, mereka memilih bumi karene didasarkan dari bentuknya yang bundar dan tidak mempunyai sisi.

2.MTs Al-Huda

MTs Al—Huda memberikan nuansa unik pada Perang Mading V ini, mereka memanfaatkan koran bekas sebagai bahan dasar dari pembuatan mading mereka. Koran bekas yang tadinya usang tak bermanfaat mereka sulap menjadi miniatur masjid, pintu gerbang, rumah-rumahan, pintu gerbang, dll. Mereka Mengambil tema “Belajar Dari Bola”. Mereka mengambil tema tersebut karena mereka ingin menunjukkan bahwasanya pada bola ada makna yang sangat kuat yang dapat menjadi penyemangat kita. “Bola itu bundar, kadang dibawah kadang diatas”ujar salah seorang kru mading dari MTs Al-Huda. Mereka ingin memaparkan bahwa hidup itu seperti bola, kadang diatas kadang juga dibawah. Jika kita berada di atas janganlah merasa sombong karena entah kapan kita pasti akan berada di bawah, sebaliknya saat kita berada di bawah janganlah kita merasa putus asa karena percayalah kita suatu saat nanti pasti berada di atas yakinilah itu.

3.MTs Sunan Ampel

Kru mading dari MTs Sunan Ampel ini mengusung tema “Back to Nature and Religion”. Mereka secara tersirat ingin menyampaikan himbauan untuk melestarikan alam dan menyadari bahwa apa yang ada di seluruh bumi dan jagad raya ini adalah ciptaan Allah SWT. Hal unik yang berkaitan dengan barang bekas juga ada pada mading MTs Sunan Ampel ini, mereka memanfaatkan sandal jepit sebagai bahan dari beberapa bagian dari mading mereka seperti untuk membuat kubah masjid. Hampir 75 % bahan dari mading mereka adalah bahan bekas.

4.MTsN 2 Kediri


Sering dikenal dengan panggilan matsanda, itulah MTsN 2 Kediri. Mereka memilih tema parabola pada Perang Mading V kali ini. Pada mading, mereka ingin mengambarkan indahnya dunia persahabatan.
Mereka menggambarkan mading mereka dengan jamur. Karena jamur itu dapat tumbuh ditempat-tempat yang tak dapat diperkirakan. Dan menurut mereka persahabatan itu dapat tumbuh dimana saja.

5.MTsN 1 Pare


Colorful culture, itulah tema dari MTs N 1 Pare. Mereka mencoba untuk menyatukankan kebudayaan antara Indonesia dan Mesir. Pada mumi yang identik dengan Mesir mereka kenakan Batik yang merupakan kebudayaan Indonesia. Untuk Indonesia sendiri mereka mengambil daerah Kediri. Mereka mencoba untuk mejadikan kebudayaan Kediri, jaranan khususnya untuk go Internasional.

6.MAN 1 Kediri


Mereka mengusung tema Harmoni Kehidupan. Dilambangkan dengan biola dari yang terbuat dari kayu. Mereka menggunakan biola karena biola tak akan pernah berbunyi tanpa digesek. Yang unik, mereka mengumpulkan seluruh motor dari anak MAN 1 Kediri untuk disusun menjadi logo Honda.

7.SMK Al-Huda


Bentuk dari mading SMK Al-Huda adalah Pendopo. Yan mengusung tema the Colour of Indonesian culture. Mereka mencoba untuk melestarikan budaya Indonesia dan untuk memperkenalkan budaya Indonesia di dunia Internasional. Mereka mengambil pendopo karena pendopo dapat digunakan untuk berbagai kalangan. Selain itu, pendopo digunakan sebagai tempat perkumpulan para kepala Negara. Mereka menggunakan kulit telur dan kulit jagung sebagai lantai dan atap.

8.SMP Pomosda Nganjuk


Rokok adalah hal yang harus kita hindari. Khususnya para remaja dan seluruh kawula muda. Itulah yang dicoba untuk diterapkan oleh SMP Pomosda Nganjuk dalam Mading mereka. Isi artikel merekapun banyak yang mengulas tentang roko dan semua bahayanya.

9.SMA 1 Nganjuk


Mading mereka menggambarkan tentang kehidupan perkotaan dengan bangunan mal sebagai bangunan utama. Karena menurut mereka, dunia muda sangat identik dengan mal.

10.SMPN 1 Tanjunganom


Kehidupan Kediri dan Nganjuk, itulah yang coba mereka gambarkan dalam mading mereka. Mading yang berbentuk landscape kota tahu dan kota angin ini mengisahkan tentang kebutuhan seluruh warga Kediri dan Nganjuk. Mereka mencoba untuk menjadikn kot Kediri dan Nganjuk menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni. Sbagaimana tema yang mereka usung yakni “easy Leaving”. Mencantumkan jembatan Papar yang akan menghubungkan Kediri dengan Nganjuk, Simpang Lima Gumul, Stadion Baru, serta Bandara yang akan dibangun di daerah Kediri. Serta tak lupa pula air terjun Sedudo sebagai ikon kota Nganjuk.

11.MTsN Puncu

Kehidupan remaja selalu asyik dan seru untuk diperbincangkan. Bentuk benteng yang mereka jadikan bentuk utama menggambarkan seorang remaja harus selalu kokoh. Dan tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Selain itu, mereka juga berusaha untuk mengajak pembaca melestarikan kebudayaan yang sudah dimiliki Bangsa Indonesia melalui tarian-tarian tradisional.

12.MTsN Grogol


Back to Nature adalah hal yang sudah mulai dilupakan oleh kebanyakan orang. Namun justru itulah yang menjadi tema mading dari MTs N Grogol ini. Mereka menjadikan taman dengan kincir air sebagai simbol pemanfaatan sumber daya alam yang baru. Mereka juga menggunakan pompa hidran tanpa listrik untuk mengalirkan air terjun dan menjernihkan air. Mereka ingin menunjukkan bahwa Grogol adalah daerah pegunungan yang asri dan subur.

SAMPAH PLASTIK DAN KORAN WARNAI HARI KETIGA FINAL PARTY SCHOOL CONTEST V


Hari ketiga final Party School Contest V, sabtu (19/03) semakin meriah dan semarak. Agenda pada siang hari itu adalah Final Putri Lingkungan Sekolah 2011. Sedangkan malamnya para news presenter akan unjuk kebolehan. Meski acara final party SC V sudah masuk hari-hari terakhir, namun semangat dan sorak-sorai peserta tetap membahana diseluruh ruangan IKCC. Penonoton membanjiri seluruh ruangan IKCC untuk mensupport wakil mereka.
Tepat pukul 12.30, 18 finalis Putri Lingkungan Sekolah 2011 keluar dari peraduannya. Dengan mengenakan seragam sekolah masing-masing, mereka berjalan dengan diiringi sorak-sorai seluruh penonton. Selanjutnya, mereka harus memamerkan busana daur ulang yang telah mereka ciptakan. Selain itu mereka juga harus mempresentasikan hasil karya mereka. Busana yang mereka kenakan cukup unik. Ada yang terbuat dari sampah plastik, koran bekas, botol bekas, hingga bungkus permen berhasil menjadi gaun dan sepatu yang menawan. Seperti salah satu busana yang dikenakan oleh finalis dari SMAN 1 Kediri, Rosyidah Octavia. Dia mengenakan pakaian dari plastik yang dirancang seperti sayap burung merak. “saya terinspirasi dari burung merak. Burung merak itu Indah, dan saya ingin membuktikn bahwa dengan bahan daur ulang terutama plastik, kita tetap bisa cantik seperti burung merak”. Ujarnya dengan senyum mengambang dipipinya.
Setelah pameran busana daur ulang, dipilihlah 10 besar dari ke 18 finalis. Untuk sesi kedua, mereka harus menunjukkan talenta yang mereka miliki. Berbagai talenta mulai dari menyanyi, musikalisasi puisi, fashion, tari tradisional, hingga panggung boneka mereka pertunjukkan. Dan terpilihlah 5 besar Putri Lingkungan Sekolah yang akan menjalani sesi selanjutnya, yakni tanya jawab. Dan mereka yang masuk dalam 5 besar adalah: 1. Venita Astri dari SMAN 2 Kediri, 2. Rosyidah Octavia dari SMAN 1 Kediri, 3. Anggi Dameria dari SMAN 2 Pare, 4. Safitri Nindya dari MAN 3 Kediri, dan Anneke dari SMAN 1Kediri.

1.Venita Astriningtyas
SMAN 2 Kediri
Runner Up 1

2.Claudya Agatha
SMAK Petra
Finalis 10 besar

3.Ingger Pristanti
SMAN 1 Kertosono
Finalis 18 Besar

4.Nanda Amalia
SMAN 2 Kediri
Finalis 18 Besar

5.Rosyida Octavia
SMAN 1 Kediri
Putri Lingkungan Sekolah 2011

6.Diana Fatmawati
SMAN 6 Kediri
Finalis 18 Besar

7.Stivani Gisela
SMK PGRI 1 TulungAgung
Finalis 18 Besar

8.Arisa Aini Zahro
MAN Krecek
Finalis 18 Besar

9.Nur Chairotun
SMAN 7 Kediri
Finalis 18 Besar

10.Rizky Agustianingsih
SMAN 8 Kediri
Finalis 10 Besar

11.Tri Pangesti Hayu
SMAN 2 Nganjuk
Finalis 18 Besar

12.Anggi Dameria
SMAN 2 Pare
Putri Persahabatan

13.Arina Rohmatul H.
MAN 3 Kediri
Finalis 10 Besar

14.Yeni Puspita Sari
SMAN 2 Pare
Finalis 18 Besar

15.Safitri Nindya S.
MAN 3 Kediri
Runner Up 2

16.Dewi Zulfana
SMAN 1 Nganjuk
Finalis 18 Besar

17.Dwi Agustina
SMKN 2 Kediri
Putri Terfavorit

18.Anneke Kuswahyuliana
SMAN 1 Kediri
Finalis 5 besar


Setelah menjalani sesi tanya jawab, tibalah saat yang mendebarkan bagi seluruh peserta dan pengunjung IKCC. Dan akhirnya Rosyidah Octavia dari SMAN 1 Kediri berhasil menjadi Putri Lingkungan Sekolah 2011.
Acara pada malam hari dilanjutkan dengan Final ILP News Presenter. Para peserta harus membawakan berita dengan menggunakan bahasa Inggris. Hingga akhirnya tepat pada pukul 22.00, rangkaian acara pada hari Ketiga berakhir dan akan dilanjutkan dengan Puncak Final Party pada keesokan harinya.

Sabtu, 19 Maret 2011

PHOTOGRAPH CONTEST

Photopgraph Contest, merupakan serangkaian lomba yang digelar oleh radar Kediri untuk memeriahkan acara School Contest V. Setelah dibekali bengan materi tentang fotografi, para peserta harus hunting foto sebanyak dan semenarik mungkin. Mereka harus menjepret segala hal yang berkaitan dengan School Contest.
Banyak diantara para peserta yang sudah menekuni dunia fotografi sejak usia kanak-kanak.


Diantaranya Adinda dari SMPN 2 Nganjuk. Dia mengaku sudah mencintai dunia foto sejak kelas 5 SD. “dari kelas 5 SD sudah seneng fotografi, awalnya karena ayah punya kamera, terus nyoba jepret-jepret katanya hasilnya lumayan, jadi ya dilanjutkan,” tuturnya dengan penuh semangat. Sasaran jepretnya adalah Landscape alam. Dia tidak terlalu suka memotret didalam ruangan karena hasilnya kurang maksimal, ia mengaku jika di dalam ruangan pencahayaannya kurang.



Selain Adinda, ada juga Faishal Izzan dari SMADA nganjuk. Cowok berkacamata ini mengaku mencintai dunia foto sejak kelas 1 SMP. Awal ketertarikannya di dunia fotografi hanya karena masalah sepele, yakni karena sering menjadi sie dokumentasi dalam acara-acara sekolah. “awalnya nggak terlalu tertarik dengan jepret-jepret gambar, tapi karena terlalu sering jadi sie dokumentasi waktu di SMP dan Ayah juga punya kamera jadi ya, ketagihan dech.” Ujar cowok berjacamata ini. Cowok yang satu ini bisa menyalurkan hobi fotonya dimana saja dan kapan saja dia berada, entah itu dalam ruangan ataupun luar ruangan. Dan alhasil tahun lalu ia berhasil menyabet juara 1 dalam lomba fotografi School Contest IV.
 

ONEOTO Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger